Thursday, August 16, 2018

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
A. LATAR BELAKANG
Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritime yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritime, pengamanan kepentingan dan keamanan maritime, pemberdayaan seluruh potensi maritime demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritime dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritime diberbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.
Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra Hindia dan samudra Pasifik secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional, namun pemanfaatan potensi sumber daya laut secara optimal haruslah diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan dengan memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestariannya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Indonesia secara astronomis terletak pada 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT- 141ºBT. Letak secara astronomis berarti letak berdasarkan garis lintang dan bujur.Indonesia menjadi Negara beriklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi, menerima penyinaran matahari sepanjang tahun, dan banyak penguapan sehingga kelembapan udara tinggi.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud
- Maritime
- Poros maritime dunia
2. Jelaskan mengenai:
- Letak wilayah Indonesia
- Luas wilayah Indonesia
- Batas wilayah Indonesia
3. Apa saja potensi dan manfaat sumber daya kelautan di Indonesia?



C. PEMBAHASAN
1) - Maritim asal menurut Bahasa inggris yaitu maritime an berarti navigasi,menurut kata ini lalu lahirlah istilah maritime power yaitu negara dengan kekuatan maritime atau negara menggunakan kekuatan yang berbasis pada bahari.
Negara maritime adalah negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan yang luas daratannya yaitu lebih kecil daripada luas lautnya bahkan Indonesia termasuk negara dengan laut terluas di dunia.
- Poros maritime merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut, serta fokus pada keamanan maritime.
2) Wilayah Indonesia
a.Letak
Letak astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur)
Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah yaitu:
1. Daerah dangkalan Sunda
2. Daerah dangkalan Sahul
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul

b.Luas
Manfaat mengetahui luas suatu Negara yaitu untuk mengetahui batas, keamanan, kesejahteraan (potensi SDA dan SDM).Karena semakin luas suatu Negara, potensi nya lebih baik.Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pencapaian suatu bangsa.Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Dan dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara   : Pulau Rando 6°LU-95°BT , Pulau Sekating 5°LU, dan Pulau Miangas 4°30’LU
Barat   : masih berbatasan dengan Pulau Rondo
Selatan : Pemana (Selatan pulau Roti) 11°LS -123°BT
Timur  : Wilayah DAS Fly di Papua 141°BT






c.Batas
Indonesia mempunyai batas-batas wilayah yang jelas dan dapat membedakan dengan wilayah lain. Batas wilayah diperlukan untuk keperluan pengelolaan, pengawasan, dan perlindungan Negara.

Batas Fisik
Merupakan batas wilayah indonesia berdasarkan daratan dan perairan.  Dan batas Negara Indonesia yaitu :

- Utara   : Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km,          Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
- Selatan: Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
- Barat   : Samudra Indonesia
- Timur  : Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik


Karakteristik di Wilayah Daratan
Karakteristik di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat.Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia
Karakteristik yang masuk dalam wilayah daratan:
1.Dataran tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas  terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.
Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.
2. Dataran rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran  rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam.

Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.
Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana.Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat.Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas.Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil.
Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman. Contohnya:
1.     Pegunungan
2.     Gunung
3.     Pantai
4.     Tanjung
5.     Delta



3) Potensi dan manfaat sumber daya kelautan
A) Perikanan
Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk.Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yg besar,yaitu 6,4 juta ton per tahun
B) Hutan Manggrove
Sebagai habitat ikan,melindungi pantai dari abrasi, Kayu pepohonannya dan juga mahluk yg ada didalamnya
C) Terumbu karang
Sumber makanan,obat obatan,objek wisata bahari,menghambat abrasi,sumber mencari ikan
D) Rumput laut
Makanan
E) Air laut
Sumber tenaga,tempat rekreasi