12. Di bawah ini adalah salah satu fauna endemik Indonesia asli Kalimantan adalah....
A. beruang madu
B. bekantan
C. harimau
D. cenderawasih
E. komodo
Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari duaspesies dalam genus tunggal monyet Nasalis.Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau Borneo (Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunai).Fauna atau binatang endemik adalah gejala yang dialami oleh organisme (fauna) untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu.
44. Burung Kasuari merupakan hewan tipe . . .
A. Peralihan
B. papua
C. Asiatis
D. Australis
E. OrientalA. Peralihan
B. papua
C. Asiatis
D. Australis
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan Tengahdinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timurdinamakan Garis Weber.
Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.
43. Yang termasuk hewan tipe peralihan adalah sebagai berikut . . .
A. Cendrawasih, koala, burung kasuari
B. Anoa, burung maleo, komodo
C. Harimau, badak, gajah
D. Anoa, komodo, badak
E. Anoa, jerapah, orang utan
Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan Tengahdinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timurdinamakan Garis Weber.
Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.
Pembagian wilayah persebaran fauna di Indonesia |
A. Cendrawasih, koala, burung kasuari
B. Anoa, burung maleo, komodo
C. Harimau, badak, gajah
D. Anoa, komodo, badak
E. Anoa, jerapah, orang utan
Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.
42. Ciri dari bioma hutan hujan tropis adalah......
A. Tumbuh di daerah 4 musim, daun meranggas pada musim dingin
B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopi
D. Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum
A. Tumbuh di daerah 4 musim, daun meranggas pada musim dingin
B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopi
D. Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum
Hutan hujan tropika terbentuk di wilayah-wilayah beriklim tropis, dengan curah hujan tahunan minimum berkisar antara 1;750 milimeter (69 in) dan 2;000 milimeter (79 in). Sedangkan rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 °C (64 °F) di sepanjang tahun[3]
Hutan basah ini tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 m dpl., di atas tanah-tanah yang subur atau relatif subur, kering (tidak tergenang air dalam waktu lama), dan tidak memiliki musim kemarau yang nyata (jumlah bulan kering < 2)[4][5]
Hutan hujan tropika merupakan vegetasi yang paling kaya, baik dalam arti jumlah jenis makhluk hidup yang membentuknya, maupun dalam tingginya nilai sumberdaya lahan (tanah, air, cahaya matahari) yang dimilikinya. Hutan dataran rendah ini didominasi oleh pepohonan besar yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering), sekurang-kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rata adalah 45 m (paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat, dan hijau sepanjang tahun. Ada tiga lapisan tajuk atas di hutan ini[6]:
- Lapisan pohon-pohon yang lebih tinggi, muncul di sana-sini dan menonjol di atas atap tajuk (kanopi hutan) sehingga dikenal sebagai “sembulan” (emergent). Sembulan ini bisa sendiri-sendiri atau kadang-kadang menggerombol, namun tak banyak. Pohon-pohon tertinggi ini bisa memiliki batang bebas cabang lebih dari 30 m, dan dengan lingkar batang hingga 4,5 m.
- Lapisan kanopi hutan rata-rata, yang tingginya antara 24–36 m.
- Lapisan tajuk bawah, yang tidak selalu menyambung. Lapisan ini tersusun oleh pohon-pohon muda, pohon-pohon yang tertekan pertumbuhannya, atau jenis-jenis pohon yang tahan naungan.
Kanopi hutan banyak mendukung kehidupan lainnya, semisal berbagai jenis epifit (termasuk anggrek), bromeliad, lumut, serta lumut kerak, yang hidup melekat di cabang dan rerantingan. Tajuk atas ini demikian padat dan rapat, membawa konsekuensi bagi kehidupan di lapis bawahnya. Tetumbuhan di lapis bawah umumnya terbatas keberadaannya oleh sebab kurangnya cahaya matahari yang bisa mencapai lantai hutan[7], sehingga orang dan hewan cukup leluasa berjalan di dasar hutan.
1. Jenis tumbuhan konifer dengan daun seperti jarum adalah ciri khas dari bioma......
A. Sabana
B. taiga
C. Hutan hujan tropis
D. tundra
E. Hutan gugur
A. Sabana
B. taiga
C. Hutan hujan tropis
D. tundra
E. Hutan gugur
Ciri-ciri dan Manfaat Bioma Taiga
Bioma taiga mempunyai beberapa ciri khusus, yaitu:
- Jenis tumbuhan hidup sangat sedikit, pada umumnya hanya 2-3 jenis tumbuhan
- Tanaman yang tumbuh pada umumnya berwarna hijau sepanjang tahun, termasuk musim dingin
- Jenis tanah pada bioma taiga adalah tanah asam
- Daerahnya merupakan wilayah resapan air
- Suhu ketika musim dingin diantara -54º C hingga -1º C
- Suhu ketika musim panas diantara -7º C hingga 21º C
- Suhu dingin menjadi penyebab proses penguapann air sangat jarang, hal ini menyebabkan lingkungan lembab
- Ketika musim dingin, salju dapat menutupi hingga 2 meter di atas tanah
- Musim dingin lebih panjang dari pada musim panas
- Tanaman tumbuh ketika musim panas (antara 3-6 bulan)
- Tumbuhan yang tumbuh berjenis homogen
- Curah hujan yang turun 35-40 cm/ tahun
- Bioma ini terdapat pada wilayah subtropis
Sementara itu, bioma taiga juga memiliki beberapa manfaat seperti:
- Daerah penghasil kayu
- Berfungsi mempertahankan kesuburan tanah, mencegah banjur, dan menjaga keaneka ragaman hayati
- Sebagai pengatur tata air tanah
- Hutan pinus pada bioma taiga dapat menjadi penghilang stres.
40. Pada peta dibawah ini, wilayah yang berwarna hijau termasuk ke dalam pembagian fauna di dunia wilayah.....
A. neotropik
B. ethiopian
C. nearctik
D. oriental
E. paleartik
A. neotropik
B. ethiopian
C. nearctik
D. oriental
E. paleartik
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
- Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
- Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
- Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
- Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
39. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Flora dan Fauna dengan berbagai cara. Usaha untuk membentuk kawasan secara khusus melindungi satwa tertentu disebut dengan …
A. Suaka margasatwa
B. Taman Nasional
C. Suaka alam
D. Cagar alam
E. Cagar satwa
Suaka margasatwa (Suaka: perlindungan; Marga: turunan; satwa: hewan). Suaka margasatwa adalah kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau memiliki keunikan jenis satwa yang membutuhkan perlindungan/ pembinaan bagi kelangsungan hidupnya terhadap habitatnya.
Daerah suaka margasatwa biasanya ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional.
Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. Adanya taman nasional dan cagar alam menjadi media dan sarana bagi pelestarian serta perlindungan jenis flora dan fauna khas di Indonesia. Melalui adanya upaya konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap terjaga dari ambang kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada masa yang akan datang.
38. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialah
A. Gajah, orang utan dan komodo
B. Biawak, kijang dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru dan kadal
D. Burung Maleo, komodo dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa dan dan gajah
Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna Kepulauan Wallacea atau cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering disebut sebagai wilayah fauna peralihan, yaitu wilayah yang memisahkan antara wilayah fauna Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur. Wilayah fauna Indonesia Tengah meliputi daerah:
- Pulau Sulawesi
- Pulau Timor
- Kepulauan Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya
Wilayah fauna Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan Garis Webber. Garis Wallace memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Barat. Garis Webber memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang tarsius, monyet saba, kuda, sapi dan banteng.
2. Reptil, meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular dan reptil raksasa khas Indonesia yaitu komodo
3. Amfibia, meliputi katak air, katak pohon dan katak terbang
4. Berbagai macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakaktua, nuri dan merpati.